Waiting For You ~ by Fairuz Nabihah





Seperti biasa. Ketika matahari pagi membangunkanku dari tidur. pertama yang aku lakukan adalah menatap langit-langit kamarku sambil membelalakkan mata yang sempit dan mengeras karena tidur. tidak lupa mencari ponsel yang selalu tergeletak di bawah bantal. Tidak peduli jika ponsel itu akan rusak. Pesan masuk yang diharapkan tidak pernah muncul. mungkin sehari hanya empat sampai enam pesan. Pesan dari kamu. Pangeran dengan kuda putihnya.

Kamu yang selalu aku tunggu. Berangan-angan jika kamu akan mengirimkan pesan untukku. Tapi kini semuanya hilang. Kamu yang aku nanti-nantikan tidak ada. Kamu telah pergi entah kemana. Menghilang begitu saja. Bukan angin yang membawamu pergi. Tapi inginmu.

Setiap hari selalu ku nantikan. Di bangku taman duduk sambil menggenggam ponsel. Tatapan mataku yang tertuju ke jalanan raya. berharap kamu akan pulang menyapaku dengan segaris senyum manismu. Memelukmu erat 'tak ingin kamu pergi lagi. Rasa gantung selalu melekat dalam hatiku. karena kamu pergi tidak pernah memberitahuku. Jangan berpikir aku akan menangis karena pergimu. Tapi aku ingin mengucapkan "hati-hati. Cepatlah kembali." itu saja. Aku tidak akan mengatakan salam perpisahan "selamat tinggal". karena aku tahu kita pasti bertemu dan kamu pasti kembali lagi.

Dan itu memang benar. Kau kembali.

Inilah aku. Selalu menunggumu kembali. Menyapamu dan mengatakan "Kau kembali".



~Tittle : Waiting For you~
by Fairuz Nabihah 

Comments

Popular posts from this blog

5 Serangkai Pond's Milikku

Review CETAPHIL Gentle Skin Cleanser Part 1

Oh Pantai